Download PPT Sistem Bilangan Real
Senin, 29 September 2014
Kamis, 08 Mei 2014
Bab 4.4 : Moment & Pusat Massa dan Aplikasi Bidang Fisika (Mobile Learning)
Berikut adalah aplikasi untuk bab 4.4 : Moment & Pusat Massa dan Aplikasi Bidang
Bab 4.3 : Aplikasi Integral TertentuVolume Benda dengan Metode Irisan Sejajar, Panjang Kurva, dan Luas Permukaan Benda Putar (Mobile Learning)
Berikut adalah aplikasi untuk bab 4.3 : Aplikasi Integral TertentuVolume Benda dengan Metode Irisan Sejajar, Panjang Kurva, dan Luas Permukaan Benda Putar
Bab 4.2 : Aplikasi Integral Tertentu Volume Benda Putar (Mobile Learning)
Berikut adalah aplikasi untuk bab 4.2: Aplikasi Integral Tertentu Volume Benda Putar
Jumat, 18 April 2014
Soal Latihan UTS Kalkulus II
Berikut adalah soal latihan untuk UTS mata kuliah Kalkulus II yang akan dimulai pada Rabu, 23 April 2014.
Download Soal Latian UTS
Selasa, 08 April 2014
Bab 4.1 : Aplikasi Integral Tertentu Luas Bidang Datar (Mobile Learning)
Berikut adalah aplikasi untuk bab 4.1 : Aplikasi Integral Tertentu Luas Bidang Datar
Jumat, 28 Maret 2014
(Mobile Learning) Bab 3 : Integral Tertentu
Berikut adalah aplikasi mobile untuk Bab 3 yang berisi tentang materi Integral Tertentu
Kamis, 13 Maret 2014
Mobile Learning (Bab 2: Teknik Pengintegralan)
Mobile Learning adalah salah satu varian metode pembelajaran yang sekarang ini sedang gencar-gencarnya digalakkan didunia pendidikan. Dengan fakta kepemilikan
mobile phone atau sering disebut handphone (HP) di Indonesia meningkat
signifikan. Pada tahun 2006, pengguna HP tercatat sekitar 68 juta dan setahun
kemudian tumbuh menjadi 94,7 juta, jumlah ini diprediksi meningkat sebanyak 133
juta pada tahun 2010 (Detikinet, 2007). M-learning
(mobile learning) telah menjadi sebuah cara belajar baru yang memungkinkan
pembelajaran dapat dilakukan secara mobile dengan memanfaatkan device bergerak,
khususnya telepon genggam (handphone).
Berdasarkan alasan tersebut maka kami, berinisiatif untuk mengembangkan pembelajaran kalkulus ini dengan menggunakan metode m-learning ini. Agar memudahkan mahasiswa didalam mempelajari materi-materinya.
Untuk itu kami telah berhasil mengembangkan beberapa aplikasinya untuk dapat berjalan dibeberapa tipe HP, untuk sementara ini masih Bab 2: Teknik Pengintegralan saja yang akan kami postingkan disini. Untuk sistematika pembagian materi di Bab 2 ini sudah kami postingkan sebelumnya disini.
Untuk handphone berbasis java sialahkan download melalui link dibawah ini :
Untuk handphone yang berbasis android, blackberry, symbian, dan windows phone silahkan download pada link dibawah ini :
Selasa, 11 Maret 2014
Bab 2 : Teknik Pengintegralan
Pada bab 2 ini akan membahas mengenai "Teknik Pengintegralan", dimana didalam bab 2 ini memuat beberapa sub-bab yang terdiri dari:
1. Integral Dengan Subtitusi
2. Integral Parsial
3. Integral Fungsi Trigonometri
4. Integral Subtitusi Fungsi Trigonometri
5. Integral Fungsi Rasional
6. Integral Fungsi Rasional Trigonometri
Karena begitu banyaknya materi yang dibahas pada bab 2 ini, maka kami sudah membaginya menjadi 3 paket materi yang terdiri dari:
Bab 2.1 : Integral Dengan Subtitusi dan Integral Parsial
Bab 2.2 : Integral Fungsi Trigonometri dan Integral Subtitusi Fungsi Trigonometri
Bab 2.3 : Integral Fungsi Rasional dan Integral Fungsi Rasional Trigonometri
Untuk dapat mempelajari aplikasi tersebut, maka kami sudah membuat aplikasi mobile untuk tiap masing-masing bab.
Untuk sementara ini aplikasi baru bisa dijalankan pada handphone yang berbasis java.
Download aplikasinya dibawah ini:
Bab 2.1
Bab 2.2
Bab 2.3
Untuk memudahkan pengoperasian maka kami telah menyediakan story board untuk masing-masing aplikasi seperti dibawah ini :
1. Integral Dengan Subtitusi
2. Integral Parsial
3. Integral Fungsi Trigonometri
4. Integral Subtitusi Fungsi Trigonometri
5. Integral Fungsi Rasional
6. Integral Fungsi Rasional Trigonometri
Karena begitu banyaknya materi yang dibahas pada bab 2 ini, maka kami sudah membaginya menjadi 3 paket materi yang terdiri dari:
Bab 2.1 : Integral Dengan Subtitusi dan Integral Parsial
Bab 2.2 : Integral Fungsi Trigonometri dan Integral Subtitusi Fungsi Trigonometri
Bab 2.3 : Integral Fungsi Rasional dan Integral Fungsi Rasional Trigonometri
Untuk dapat mempelajari aplikasi tersebut, maka kami sudah membuat aplikasi mobile untuk tiap masing-masing bab.
Untuk sementara ini aplikasi baru bisa dijalankan pada handphone yang berbasis java.
Download aplikasinya dibawah ini:
Bab 2.1
Bab 2.2
Bab 2.3
Untuk memudahkan pengoperasian maka kami telah menyediakan story board untuk masing-masing aplikasi seperti dibawah ini :
Bab 2.1
Bab 2.2
Bab 2.3
Minggu, 02 Maret 2014
Bab 1 : Integral Tak Tentu
Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut integral tak tentu.
Untuk dapat mempelajari materi ini lebih lanjut, silahkan download aplikasi dibawah ini.
Bab 1 Integral Tak Tentu
Untuk dapat membuka aplikasi tersebut, kami sarankan anda terlebih dahulu menginstal aplikasi dibawah ini.
Adobe Flash Player
Atau anda juga dapat mendownload versi pdfnya.
Bab 1 Integral Tak Tentu.pdf
Jumat, 28 Februari 2014
Sejarah Kalkulus
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
Kalkulus adalah salah satu cabang dari matematika yang sangat penting dan banyak diterapkan secara luas pada cabang-cabang ilmu pengetahuan yang lain, misalnya pada cabang sains dan teknologi, pertanian, kedokteran, perekonomian, dan sebagainya. Silakan klik tulisan unduh disini untuk mendownload modul kalkulus satu, yang didalamnya terdapat pokok utama dari kalkulus yakni limit fungsi, diferensial fungsi dan integral fungsi. Sebenarnya ada dua cabang dalam kalkulus itu sendiri, yakni kalkulus diferensial dan kalkulus integral, dan jika diperhatikan inti dari mata kuliah kalkulus adalah memakai dan menentukan limit suatu fungsi. Bahkan secara ekstrim kalkulus dapat didefiniskan sebagai pengkajian tentang limit. Oleh karena itu pemahaman tentang konsep dan macam-macam fungsi diberbagai cabang ilmu pengetahuan serta sifat-sifat dan operasi limit suatu fungsi merupakan syarat mutlak untuk memahami kalkulus diferensial dan kalkulus integral.
Teorema dasar kalkulus menjelaskan relasi antara dua operasi pusat kalkulus, yaitu pendiferensialan (differentiation) dan pengintegralan (integration).
Bagian pertama dari teorema ini, kadang-kadang disebut sebagai teorema dasar kalkulus pertama, menunjukkan bahwa sebuah integral taktentu[1] dapat dibalikkan menggunakan pendiferensialan.
Bagian kedua, kadang-kadang disebut sebagai teorema dasar kalkulus kedua, mengijinkan seseorang menghitung integral tertentu sebuah fungsi menggunakan salah satu dari banyak antiturunan. Bagian teorema ini memiliki aplikasi yang sangat penting, karena ia dengan signifikan mempermudah perhitungan integral tertentu.
Penyataan yang pertama kali dipublikasikan dan bukti matematika dari versi terbatas teorema dasar ini diberikan oleh James Gregory (1638-1675)[2]. Isaac Barrow membuktikan versi umum bagian pertama teorema ini, sedangkan anak didik Barrow, Isaac Newton (1643-1727) menyelesaikan perkembangan dari teori matematika di sekitarnya. Gottfried Leibniz (1646–1716) mensistematisasi ilmu ini menjadi kalkulus untuk kuantitas infinitesimal.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
Kalkulus adalah salah satu cabang dari matematika yang sangat penting dan banyak diterapkan secara luas pada cabang-cabang ilmu pengetahuan yang lain, misalnya pada cabang sains dan teknologi, pertanian, kedokteran, perekonomian, dan sebagainya. Silakan klik tulisan unduh disini untuk mendownload modul kalkulus satu, yang didalamnya terdapat pokok utama dari kalkulus yakni limit fungsi, diferensial fungsi dan integral fungsi. Sebenarnya ada dua cabang dalam kalkulus itu sendiri, yakni kalkulus diferensial dan kalkulus integral, dan jika diperhatikan inti dari mata kuliah kalkulus adalah memakai dan menentukan limit suatu fungsi. Bahkan secara ekstrim kalkulus dapat didefiniskan sebagai pengkajian tentang limit. Oleh karena itu pemahaman tentang konsep dan macam-macam fungsi diberbagai cabang ilmu pengetahuan serta sifat-sifat dan operasi limit suatu fungsi merupakan syarat mutlak untuk memahami kalkulus diferensial dan kalkulus integral.
Teorema dasar kalkulus menjelaskan relasi antara dua operasi pusat kalkulus, yaitu pendiferensialan (differentiation) dan pengintegralan (integration).
Bagian pertama dari teorema ini, kadang-kadang disebut sebagai teorema dasar kalkulus pertama, menunjukkan bahwa sebuah integral taktentu[1] dapat dibalikkan menggunakan pendiferensialan.
Bagian kedua, kadang-kadang disebut sebagai teorema dasar kalkulus kedua, mengijinkan seseorang menghitung integral tertentu sebuah fungsi menggunakan salah satu dari banyak antiturunan. Bagian teorema ini memiliki aplikasi yang sangat penting, karena ia dengan signifikan mempermudah perhitungan integral tertentu.
Penyataan yang pertama kali dipublikasikan dan bukti matematika dari versi terbatas teorema dasar ini diberikan oleh James Gregory (1638-1675)[2]. Isaac Barrow membuktikan versi umum bagian pertama teorema ini, sedangkan anak didik Barrow, Isaac Newton (1643-1727) menyelesaikan perkembangan dari teori matematika di sekitarnya. Gottfried Leibniz (1646–1716) mensistematisasi ilmu ini menjadi kalkulus untuk kuantitas infinitesimal.
Langganan:
Postingan (Atom)